Senin, 24 November 2014

Ikatan pelajar dan mahasiswa puncak jaya kota study yogyakarta
mengadakan rapat untuk pembentukan panitia syukuran wisudawan saudara Manu telenggen dengan saurada Yoginus  Telenggen yang akan berlansung di sekertarias asrama puncak jaya yogyakarta,



Selasa, 01 Juli 2014

Ilmu Manajemen Ekonomi

Ilmu Manajemen Ekonomi

ILMU MANAJEMEN EKONOMI 

1. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner
Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Pengertian Manajemen Menurut Mary Parker Follet
Manajemen adalah suatu seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain dibutuhkan keterampilan khusus.
Pengertian / Definisi Pasar dan Faktor Produksi - Ilmu Ekonomi Manajemen

Dalam pengertian yang sederhana atau sempit pasar adalah tempat terjadinya transaksi jual beli (penjualan dan pembelian) yang dilakukan oleh penjual dan pembeli yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu.
Definisi pasar secara luas menurut W.J. Stanton adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk memenuhi kebutuhan, uang untuk belanja serta kemauan untuk membelanjakannya.
Pada umumnya suatu transaksi jual beli melibatkan produk/barang atau jasa dengan uang sebagai alat transaksi pembayaran yang sah dan disetujui oleh kedua belah pihak yang bertransaksi.
Kegiatan faktor produksi adalah kegiatan yang melakukan proses, pengolahan, dan mengubah faktor-faktor produksi dari yang tidak/kurang manfaat/gunanya menjadi memiliki nilai manfaat yang lebih. Faktor- Faktor produksi yang umumnya digunakan adalah tenaga kerja, tanah, dan modal. Kelangkaan pada suatu faktor produksi biasanya akan menyebabkan kenaikan harga faktor produksi tersebut.
Faktor atau Elemen Lingkungan yang Mempengaruhi Dunia Usaha / Bisnis Umum Secara Tidak Langsung - Ilmu Ekonomi Manajemen

Dalam dunia usaha terdapat banyak hal yang berpengaruh terhadap kesinambungan dunia usaha pada suatu daerah tertentu. Variable-variabel di bawah ini secara tidak langsung memberi efek pada suatu perusahaan. Setiap perusahaan memiliki resistansi atau daya tahan masing-masing terhadap setiap faktor yang berbeda-beda.
Faktor lingkungan yang mempengaruhi dunia usaha secara tidak langsung ini berada di luar dari elemen pihak internal dan eksternal yang telah dijelaskan pada artikel bagian lain. Secara bersamaan dengan faktor internal dan eksternal dengan faktor lingkungan mempengaruhi kondisi dunia usaha.
1. Variabel Sosial
- Faktor demografik/demografis : seperti jumlah, komposisi, dan pertumbuhan penduduk suatu wilayah atau area.
- Faktor gaya hidup : selera masyarakat, trend yang sedang digandrungi, dan lain sebagainya.
- Faktor nilai sosial : adat-istiadat, norma yang berlaku, kebiasaan, dan lain-lain.
2. Variabel Ekonomi
Berkaitan erat dengan indikator ekonomi yang bersifat umum mengukur tabungan, investasi, produktivitas, lapangan kerja, kegiatan pemerintah, transaksi perdagangan internasional, pendapatan, produk nasional dan lain sebagainya.
3. Variabel Politik
Faktor-faktor yang terkait dengan kondisi atau iklim perpolitikan di suatu daerah.
4. Variabel Teknologi
Kemajuan di bidang teknologi yang berubah-ubah dari waktu ke waktu yang terkadang sangat cepat sangat mempengaruhi dunia usaha. Perusahaan yang statis dan tidak mengikuti perkembangan teknologi cenderung tertinggal dibandingkan dengan perusahaan yang terus menerus melakukan adaptasi teknologi untuk membuat operasional usah menjadi lebih efektif dan efisien.




www.wonemaluk.blogspot.com 

                                                                                                            {  By.Roby Lanny Mr,wendanak }




jkdjwkjk

Pengertian dan Fungsi Ilmu Manajemen

Pengertian dan Fungsi Ilmu Manajemen



(Belajar Ekonomi).
 Tahukah anda, apa pengertian manajemen? Melalui tulisan ini, akan kami uraiakan Pengertian dan Fungsi Ilmu Manajemen. Manajemen adalah suatu keahlian atau teknik untuk merencanakan, melaksanakan dan mengawasi penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu; atau suatu cara untuk mencapai sesuatu dengan menggunakan orang lain (getting things done through others). Banyak anggapan bahwa manajemen lebih merupakan seni (art) daripada ilmu. Sebagai seni, manajemen sangat bergantung pada keahlian dan sikap orang atau pelaksana. Sebagai proses, manajemen dapat dipelajari maupun diperbaiki (disempurnakan) sehingga manajemen dapat digolongkan sebagai ilmu. Suatu organisasi selalu mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Untuk mencapai tujuannya, di dalam organisasi dilakukan berbagai kegiatan yang saling terkait antara satu dengan lainnya. Disini mulai terlihat fungsi dari ilmu manajamen.

Fungsi manajemen adalah kegiatan manajemen yang saling terkait untuk mencapai keseluruhan proses. Empat fungsi manajemen yaitu: perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengaturan (directing), dan pengawasan (controlling).

Dalam Fungsi perencanaan, tahap perencanaan (planning) dipikirkan langkah-langkah yang harus diambil, yaitu dengan menetapkan:
§  tujuan yang ingin dicapai,
§  cara mencapai tujuan tersebut, dan
§  cara untuk melakukan pengawasan.
Adanya rencana dalam setiap kegiatan atau organisasi akan memungkinkan:
§  melakukan alokasi sumber daya untuk setiap kegiatan;
§  mengawasi dan mengukur hasil yang dicapai, sehingga dapat ditentukan Iangah-langkah perbaikan yang perlu diambil;
§  anggota organisasi bekerja atau melakukan tugasnya sesuai prosedur atau aturan yang ditentukan.
Fungsi pengorganisasian (organizing) berkaitan dengan penentuan struktur organisasi. Struktur organisasi dibentuk sesuai dengan rencana, dan tergantung pada tujuan dan jenis kegiatan. Fungsi pengaturan (directing) atau sering juga disebut leading, yaitu fungsi yang mengatur anggota organisasi agar menjalankan tugasnya seperti yang telah ditentukan supaya tujuan yang ditetapkan dapat tercapai.

Fungsi pengawasan (controlling) bertujuan untuk melihat apakah kegiatan yang dilakukan serta hasil yang diperoleh sudah sesuai dengan rencana dan ke arah yang diinginkan. Tiga hal penting dalam pengawasan adalah:
§  menentukan standar atau tolok ukur pre stasi kerja,
§  mengukur hasil kerja dengan standar yang ada, dan 
§  mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki hasil kerja yang tidak sesuai tolok ukur.
Fungsi pengawasan berkaitan erat dengan rencana. Pengawasan tidak dapat dilakukan tanpa rencana. Sebaliknya, keberhasilan rencana tidak dapat diperoleh, tanpa ada yang memonitor keberhasilannya. Biasanya hubungan antara rencana dan pengawasan dapat dilihat melalui anggaran. Dana pelaksanaan yang menyimpang jauh dari anggaran menunjukkan adanya masalah yang tidak terlihat pada waktu merencana.


APA YANG DIMAKSUD MANAGEMENT?


APA YANG DIMAKSUD MANAGEMENT?



1.1 Latar Balakang Masalah
Banyaknya generasi – generasi muda yang telah mengenal teknologi canggih yang semakin luas di jaman sekarang dan semakin berkembangnya berbagai ilmu . Seiring berkembangnya tekhnologi mukhtahir yang muncul di era globalisasi ini , semakin cepat kita mendapatkan informasi tentang ilmu – ilmu yang sudah berkembang pesat . Berbagai ilmu telah berkembang untuk menyesuaikan jaman , seperti ilmu ekonomi mengenai management yang berkembang pesat . Perkembangan ilmu management sesuai Negara kita Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yg semakin berkembang dan semakin ingin mendekati kategori negara maju . Oleh karena itu Management sangat dibutuhkan tidak hanya di perusahaan saja tetapi juga didunia pendidikan juga sangat dibutuhkan . 

Sering kita mendengar kata manajemen, namun banyak di antara kita tidak tahu pengertian manajemen atau definisi manajemen tersebut Setiap orang , perusahaan , bahkan negara pun membutuhkan Management . Mengapa?? Apa definisi Management itu sendiri?? . Pengertian Management telah ditemukan oleh para ahli – ahli dibidangnya sendiri . Dan kita sebagai manusia yang juga sebagai makhluk ciptaan Allah S.W.T patutnya dapat mengambil beberapa manfaat yang positif dari Management . Berikut adalah paparan mengenai pengertian atau definisi Management .

2.1 Pengertian Management
Managemen berasal dari bahasa Prancis kuno "management" yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Kata manajemen juga berasal dari bahasa Italia “maneggiare” yang berarti mengendalikan, atau terutamanya “mengendalikan kuda” yang berasal dari bahasa latin “manus” yang berati tangan. Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa Perancis “manège” yang berarti kepemilikan kuda (yang berasal dari Bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikan kuda), dimana istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa Italia. Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi “management”, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.

Sampai saat ini manajemen belum mempunyai definisi yang mapan dan dapat diterima secara universal karena masing-masing pakar mempunyai definisi yang berbeda-beda.Dari literature manajemen, maka akan ditemukan bahwa istilah manajemen mengandung tiga pengertian yaitu:

1. Manajemen sebagai suatu proses.
Manajemen adalah suatu proses untuk melaksanakan tujuan serta mencapai susuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.

2. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen.
Artinya pelaku manajemen atau orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen dalam suatu badan atau organisai tertentu disebut dengan manajemen.

3. Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (Science)
Sebagian alhi berpendapat bahwa anajemen adalah seni (Art) namun ada juga yang berpendapat manajemen adalah. suatu ilmu pnegetahuan.

Manajemen juga dapat diartikan sebagai keadaan yang terdiri dari proses yang mengarah pada proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian, yang mana keempat proses tersebut saling mempunyai fungsi yang saling berkaitan untuk mencapai suatu tujuan organisasi. 


3.1 Pengertian Management Munurut Para Ahli
Berikut pengertian manajemen menurut beberapa ahli :
1 . Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian,penyusunan,pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (By : Drs. Oey Liang Lee )
2 . Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunakan sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi tang telah ditetapkan. (By : James A.F. Stoner)
3 . Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya. (By : R. Terry )
4 . Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.(By : Lawrence A. Appley)
5 . Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. (By : Horold Koontz dan Cyril O’donnel )
6. Menurut Dr. SP. SIAGIAN dalam buku “FILSAFAT ADMINISTRASI” MANAGEMENT DAPAT DIDEFINISIKAN SEBAGAI “KEMAMPUAN ATAU KETERAMPILAN UNTUK MEMPEROLEH SUATU HASIL DALAM RANGKA PENCAPAIAN TUJUAN MELALUI ORANG LAIN”.
DENGAN DEMIKIAN DAPAT PULA DIKATAKAN BAHWA MANAGEMENT MERUPAKAN INTI DARIPADA ADMINISTRASI KARENA MEMANG MANAGEMENT MERUPAKAN ALAT PELAKSANA UTAMA DARIPADA ADMINSITRASI”
7. Menurut Prof. Dr. H. ARIFIN ABDULRACHMAN dalam buku “KERANGKA POKOK-POKOK MANAGEMENT” DAPAT DIARTIKAN :
a. KEGIATAN-KEGIATAN/AKTIVITAS-AKTIVITAS;
b. PROSES, YAKNI KEGIATAN DALAM RENTETAN URUTAN- URUTAN;
c. INSITUT/ ORANG – ORANG YANG MELAKUKAN KEGIATAN ATAU PROSES KEGIATAN
8. Menurut ORDWAY TEAD yang disadur oleh DRS. HE. ROSYIDI dalam buku “ORGANISASI DAN MANAGEMENT“, definisi Manajemen adalah “PROSES DAN KEGIATAN PELAKSANAAN USAHA MEMIMPIN DAN MENUNJUKAN ARAH PENYELENGGARAAN TUGAS SUATU ORGANISASI DI DALAM MEWUJUDKAN TUJUAN YANG TELAH DITETAPKAN “.


9. Menurut “Marry Parker Follet :
“MANAJEMEN SEBAGAI SENI DALAM MENYELESAIKAN PEKERJAAN MELALUI ORANG LAIN”.
10. Menurut James A.F. Stonner :
“MANAJEMEN ADALAH PROSES PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN, PENGARAHAN DANPENGAWASAN USAHA-USAHA PARA ANGGOTA ORGANISASI DAN PENGGUNAAN SUMBER-SUMBER DAYA ORGANISASI LAINNYA AGAR MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI YANG DITETAPKAN”.

Sebenarnya ada banyak versi mengenai definisi manajemen, namun demikian pengertian manajemen itu sendiri secara umum yang bisa kita jadikan pegangan adalah :
“Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menetukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya”

4.1 Kesimpulan

Setelah kita mengetahui penertian atau definisi Management , maka dapat disimpulkan bahwa :
1 . Kita Dapat Memahami Apa itu Management sebenarnya . 
2 . Dapat Mengetahui pengertian Management Dari Beberapa ahli terkemuka didunia .
3 . Dapat Melaksanakan teori Management dalam kehidupan Masyarakat .



pengertian ilmu Ekonomi dan manajemen

pengertian ilmu Ekonomi dan manajemen


Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan, Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan νόμος (nomos), atau “peraturan, aturan hukum,” dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomivs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi — seperti yang telah disebutkan di atas — adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia.
Ilmu manajemen memberikan pemahaman kepada kita tentang pendekatan ataupun tata cara penting dalam meneliti, menganalisis dan memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan manajer.
Oleh karena itu masalah ini berisikan uraian tentang perkembangan (evolusi), teori manajemen dari masa ke masa. Selain memberikan gambaran bagaimana aliran pikiran masa lalu diharapkan tulisan ini dapat memberikan sumbangan terhadap ruang lingkup dan perkembangan ilmu manajemen.
Tulisan ini juga membahas tentang terjadinya perkembangan (evolusi) ilmu manajemen. Dimana dalam ilmu manajemen dikemukakan ada beberapa aliran sebagai dasar pemikiran yang dibagi berdasarkan aliran klasik, aliran hubungan manusiawi dan manajemen modern yang merupakan cikal bakal teori manajemen yang berkembang terus dengan berbagai aliran lainnya. Adapun aliran pemikiran klasik dikenal dengan pendekatan proses dan produksi sedangkan aliran hubungan manusiawi lebih melihat dari sisi bagaimana sumber daya manusia yang berada dalam organisasi. Seseorang manajer hendaklah mempelajari dan memahami secara keseluruhan tentang perkembangan (evolusi) manajemen yang telah rnenghasilkan teori-teori manajemen yang muncul dari berbagai aliran, sehingga manajer dapat menggunakan teori yang paling sesuai untuk menghadapi situasi tertentu.
Dengan demikian bila seorang manajer menghadapi situasi bagaimanapun kompleksnya akan dapat mencari solusi atau membuat keputusan yang baik.

EKONOMI MANAJEMEN

EKONOMI MANAJEMEN

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).






Adam Smith diakui sebagai bapak dari ilmu ekonomi
Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalahmikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikankeluargadan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi — seperti yang telah disebutkan di atas — adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia. Banyak teori yang dipelajari dalam ilmu ekonomi diantaranya adalah teori pasar bebas,teori lingkaran ekonomiinvisble handinformatic economydaya tahan ekonomimerkantilismebriton woods, dan sebagainya.
Ada sebuah peningkatan trend untuk mengaplikasikan ide dan metode ekonomi dalam konteks yang lebih luas. Fokus analisis ekonomi adalah "pembuatan keputusan" dalam berbagai bidang dimana orang dihadapi pada pilihan-pilihan. misalnya bidang pendidikanpernikahankesehatanhukumkriminalperang, dan agamaGary Becker dari University of Chicago adalah seorang perintis trend ini. Dalam artikel-artikelnya ia menerangkan bahwa ekonomi seharusnya tidak ditegaskan melalui pokok persoalannya, tetapi sebaiknya ditegaskan sebagai pendekatan untuk menerangkan perilaku manusia. Pendapatnya ini kadang-kadang digambarkan sebagai ekonomi imperialis oleh beberapa kritikus.
Banyak ahli ekonomi mainstream merasa bahwa kombinasi antara teori dengan data yang ada sudah cukup untuk membuat kita mengerti fenomena yang ada di dunia. Ilmu ekonomi akan mengalami perubahan besar dalam ide, konsep, dan metodenya; walaupun menurut pendapat kritikus, kadang-kadang perubahan tersebut malah merusak konsep yang benar sehingga tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Hal ini menimbulkan pertanyaan "apa seharusnya dilakukan para ahli ekonomi?" The traditional Chicago School, with its emphasis on economics being an empirical science aimed at explaining real-world phenomena, has insisted on the powerfulness of price theory as the tool of analysis. On the other hand, some economic theorists have formed the view that a consistent economic theory may be useful even if at present no real world economy bears out its prediction.








Senin, 23 Juni 2014

Tugas Manajemen Perbankan (Pengertian Bank)









Tugas Manajemen Perbankan (Pengertian Bank)





Pendahuluan
Pengertian perbankan sering dicampuradukkan dengan pengertian bank. Padahal dua hal yang sangat berbeda. Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses melaksanakan usahanya. Pembicaraan perbankan akan lebih komprehensif. Sedangkan bank hanya mencakup aspek kelembagaan. Berikut ini ada beberapa pengertian ataupun definisi bank, yaitu :
1.      Menurut Joseph Sinkey, bahwa yang dimaksud bank adalah department store of finance yang menyediakan berbagai jasa keuangan.
2.      Menurut UU No. 10 Tahun 1998 (revisi UU No. 14 Tahun 1992) bahwa yang dimaksud bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Dengan memperhatikan pengertian perbankan yang diungkap diatas maka dapat dikatakan bahwa bank adalah sebuah lembaga atau perusahaan yang aktivitasnya menghimpun dana kemudian menempatkannya kembali kepada masyarakat yang membutuhkan dana melalui penjualan jasa keuangan yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat banyak. Pada pengertian di atas tampak sangat static. Bank sebagai lembaga atau badan usaha. Sedangkan perbankan sangat dinamis.
Menyebut kata bank setiap orang selalu mengaitkannya dengan uang sehingga selalu saja ada anggapan bahwa yang berhubungan dengan bank selalu ada kaitannya dengan uang. Bank merupakan lembaga keuangan atau perusahaan yang bergerak di bidang keuangan. Sebagai lembaga keuangan bank menyediakan berbagai jasa keuangan. Di negara-negara maju bank bahkan sudah merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat setiap kali bertransaksi.
  
Pembahasan
*      Pengertian bank
Ada beberapa definisi bank yang dikemukakan sesuai dengan tahap perkembangan bank. Untuk memberikan deinisi yang tapat agaknya dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Berikut dapat dikemukakan beberapa pendapat tentang pengertian bank, yaitu :
·         Bank adalah lembaga keuangan berarti Bank adalah badan usaha yang kekayaan terutama dalam bentuk asset keuangan (Financial Assets) serta bermotivasi profit dan juga sosial, jadi bukan mencari keuntungan saja. (H. Malayu S.p Hsaibuan)
·         Bank merupakan salah satu badan usaha lembaga keuangan yang bertujuan memberikan kredit, baik dengan alat pembayaran sendiri, dengan uang yang dipperolehnya dari orang lain, dengan jalan mengedarkan alat-alat pembayaran baru berupa uang giral. (Prof. G.M Veryn Stuart dalam bukunya Bank Politic).
·         Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak (UU No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan).
·         Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. (UU No. 10 Tahun 1998 perubahan UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan).
Selanjutnya jika ditinjau dari asal mula terjadinya bank, maka pengertian bank adalah meja atau tempat untuk menukarkan uang.
Dari uraian di atas dapat dijelaskan bahwa bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya usaha perbankan selalu berkaitan masalah bidang keuangan. Jadi, dapat dipimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan utama, yaitu :
1.      Menghimpum dana
2.      Menyalurkan dana
3.      Memberikan jasa bank lainnya
Kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana merupakan kegiatan pokok perbankan, sedangkan kegiatan memberikan jasa-jasa bank lainnya hanyalah merupakan pendukung dari kedua kegiatan di atas.
Pengertian menghimpun dana maksudnya adalah mengumpulkan atau mencari dana (uang) dengan cara membeli dari masyarakat luas dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito. Pembelian dana dari masyarakat ini dilakukan oleh bank dengan cara memasang berbagai strategi agar masyarakat mau menanamkan dananya. Jenis simpanan yang dapat dipilih oleh masyarakat adalah simpanan giro, tabungan, sertifikat deposito, serta deposito berjangka dimana masing-masing jenis simpanan yang ada memiliki kelebihan dan keuntungan tersendiri.
Pengertian menyalurkan dana adalah melemparkan kembali dana yang diperoleh lewat simpanan giro, tabungan, dan deposito ke masyarakat dalam bentuk pinjaman (kredit) bagi bank yang berdasarkan prinsip syariah. Dalam pemberian kredit, di samping dikenakan bunga bank juga mengenakan jasa pinjaman kepada penerima kredit (debitur) dalam bentuk biaya administrasi serta biaya privisi dan komisi. Sedangkan bagi bank yang berdasarkan prinsip syariah berdasarkan bagi hasil atau penyertaan modal.
Pengertian jasa lainnya yang merupakan jasa pendukung atau pelengkap kegiatan perbankan. Jasa-jasa ini diberikan terutama untuk mendukung kalancaran kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana, baik yang berhubungan langsung dengan kegiatan simpanan dan kredit maupun tidak langsung. Jasa perbankan lainnya antara lain sebagai berikut :
1.      Jasa Setoran
2.      Jasa Pembayaran
3.      Jasa Pengiriman Uang
4.      Jasa Penagihan
5.      Jasa Kliring
6.      Jasa Penjualan Mata Uang Asing
7.      Jasa Penyimpanan Dokumen
8.      Jasa Cek Wisata
9.      Jasa Kartu Kredit
10.  Jasa-jasa yang ada di pasar modal
11.  Jasa Letter of Credit
12.  Jasa Bank Garansi dan Referensi Bank
13.  Serta jasa bank lainnya
Banyaknya jenis jasa yang ditawarkan sangat tergantung dari kemampuan Bank masing-masing. Semakin mampu bank tersebut, semakin banyak ragam produk yang ditawarkan. Kemampuan Bank dapat dilihat dari segi permodalan, manajamen serta fasilitas sarana prasarana yang dimilikinya.
*      Sejarah Perbankan
Kata "bank" berasal dari bahasa Italia banque atau Italia banca yang berarti bangku. Para bankir Florence pada masa Renaissans melakukan transaksi mereka dengan duduk di belakang meja penukaran uang, berbeda dengan pekerjaan kebanyakan orang yang tidak memungkinkan mereka untuk duduk sambil bekerja.
Sejarah dikenalnya asal mula kegiatan perbankan dimulai dari jasa penukaran uang. Oleh karena itu, bank dikenal sebagai tempat menukar uang atau sebagai meja tempat menukarkan uang. Dalam sejarah para pedagang dari berbagai kerajaan melakukan transaksi dengan menu­karkan uang, di mana penukaran uang dilakukan antar mata uang, ke­rajaan yang satu dengan mata uang kerajaan yang lain. Kegiatan pe­nukaran uang ini sekarang dikenal dengan pedagangan valuta asing (money changer).
Dalam perkembangan selanjutnya, kegiatan operasional perbankan bertambah lagi menjadi tempat penitipan uang atau yang disebut sekarang ini kegiatan simpanan. Kemudian kegiatan perbankan berkembang dengan kegiatan peminkaman uang, yaitu dengan cara uang yang semula disimpan masyarakat, oleh perbankan dipinjamkan kembali ke masyarakat yang membutuhkannya.
Akibat dari kebutuhan masyarakat akan jasa keuangan semakin meningkat dan beragam, peranan dunia perbankan semakin dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat baik yang berada di negara maju maupun negara berkembang. Dewasa ini perkembangan dunia perbankan semakin pesat dan modern baik dari segi ragam produk, kualitas pelayanan, maupun teknologi yang dimiliki. Perbankan semakin mendominasi perkembang­an ekonomi dan bisnis suatu negara. Bahkan, aktivitas dan keberadaan perbankan sangat menentukan kemajuan suatu negara dalam bidang ekonomi. Oleh karena itu, tidak heran apabila perbankan suatu negara hancur, maka akan mengakibatkan kehancuran perekonomian negara yang bersangkutan seperti yang terjadi di Indonesia tahun 1998 dan 1999.
            Sejarah perbankan yang dikenal oleh dunia berawal dari dataran benua Eropa mulai dari zaman Babylonia yang kemudian dilanjutkan ke zaman Yunani kuno dan Rornawi. Bank-bank yang sudah terkenal pada saat itu di benua Eropa adalah Bank Venesia tahun 1171, kemudian menyusul Bank of Genoa dan Bank of Barcelona tahun 1320.
            Perkembangan perbankan di daratan Inggris barn dimulai pada abad ke-16. Namun, karena Inggris yang begitu aktif mencari daerah penjajahan, perkembangan perbankan pun ikut dibawa ke negara jajahannya seperti Benua Amerika, Afrika, dan Asia yang memang sudah dikenal pada saat itu memegang peran penting dalam bidang perdagangan.
            Seiring dengan perkembangan perdagangan dunia, perkembangan perbankan pun semakin pesat karena perkembangan dunia perbankan tidak terlepas dari perkembangan perdagangan. Perkembangan perda­gangan yang semula hanya berkembang dan maju di daratan Eropa akhirnya menyebar ke seluruh benua Asia, Amerika, dan Afrika.
            Dalam perjalanannya, perkembangan perbankan di Indonesia tidak terlepas dari zaman penjajahan Hindia Belanda. Pemerintah Hindia Belanda­lah yang memperkenalkan dunia perbankan kepada masyarakat Indonesia. Pada zaman pemerintah Hindia Belanda terdapat beberapa bank yang memegang peranan penting seperti :
·         De Algemenevolks Crediet Bank
·         De Escompto Bank NV
·         De Post Paar Bank
·         De javasche NV
·         Nationale Handles Bank (NHB)
·         Nederland Handles Maatscappij (NHM).
Di samping bank-bank yang dimiliki oleh Pemerintah Hindia Be­landa terdapat pula bank-bank yang dimiliki oleh warga pribumi, China, lepang, dan Eropa lainnya. Bank-bank tersebut antara lain:
·         Bank Abuan Saudagar
·         Batavia Bank
·         Bank Nasional Indonesia
·         NV Bank Boemi
·         The Bank of Cina
·         The Chartered Bank of India
·         The Matsui Bank
·         The Yokohama Species Bank.

Perkembangan bank-bank milik pemerintah di Indonesia, yaitu :
a.       Bank Negara Indonesia 1946 (BNI)
b.      Bank Tabungan Negara (BTN)
c.       Bank Sentral
d.      Bank Dagang Negara (BDN)
e.       Bank Pembangunan Indonesia (BAPINDO)
f.       Bank Bumi Daya (BBD)
g.      Bank Rakyat Indonesia (BRI)
h.      Bank Ekspor Impor (Bank Eksim)
i.        Bank Pembangunan Daerah (BPD)
j.        Bank Mandiri

*      Jenis-jenis Bank
Jenis perbankan dewasa ini dapat ditinjau dari berbagai segi antara lain :
*      Dilihat dari segi fungsinya
Dalam Undang-undang Pokok Perbankan No. 14 Tahun 1967 jenis perbankan menurut fungsinya terdiri dari :
·         Bank Umum
·         Bank Pembangunan
·         Bank Tabungan
·         Bank Pasar
·         Bank Desa
·         Lumbung Desa
·         Bank Pegawai
·         Bank jenis lainnya
*      Dilihat dari segi kepemilikannya
·         Bank milik pemerintah
·         Bank milik swasta nasional
·         Bank milik asing
·         Bank milik campuran
*      Dilihat dari segi status
·         Bank devisa
·         Bank non devisa
*      Dilihat dari segi cara menenkan harga
·         Bank yang berdasarkan prinsip konvensional
·         Bank yang berdasarkan prinsip syariah

Penutup
Kesimpulan
Pengertian bank telah mengalami evolusi, sesuai dengan perkembangan bank itu sendiri.
Fungsi bank pada umumnya adalah :
-          Menerima berbagai bentuk simpanan dari masyarakat
-          Memberikan kredit, baik bersumber dari dana yang diterima dari masyarakat maupun berdasarkan atas kemampuannya untuk menciptakan tenaga beli baru
-          Memberikan jasa-jasa lalu lintas pembayaran dan peredaran uang
Peran utama bank sebagai lembaga intermediasi keuangan adalah mengalihkan dana dari pihak yang berlebihan dana kepada pihak yang kekurangan dana disamping menyediakan jasa-jasa keuangan lainnya. Oleh karena bank berfungsi sebagai lembaga intermediasi keuangan atau perantara keuangan, maka dalam hal ini factor kepercayaan dari masyarakat atau nasabah merupakan factor utama dalam menjalankan bisnis perbankan.
Selain factor kepercayaan, bank sebagai lembaga intermediasi keuangan juga harus menjamin likuiditas, artinya mempunyai kemampuan dalam memenuhi kewajiban finansialnya yang segera harus dilunasi. Setiap saat bank harus dapat menyediakan dana kas bila ada di antara deposan yang akan menarik tabungannya.
  
Daftar Pustaka
Martono, Bank dan lembaga keuangan lain, Yogyakarta, Ekonisia, 2002
Kasmir, Manajemen Perbankan,Ed. Revisi, Jakarta, Rajawali, 2008
Taswan, Manajemen Perbankan, Yogyakarta, UUP STIM YKPN YOGYAKARTA, 2006